Senin, 12 September 2016

Bentuk dan Pengukuran Huruf dalam Tipografi (Bagian 2)

Istilah lain yang berkaitan dengan anatomi huruf adalah sebagai berikut :
Bowl, kurva parabola tertutup dan terbuka yang menciptakan kesan ruang di dalamnya.


Counter, bagian dalam dari 'Bowl'. 

Leg, bagian bawah huruf yang memiliki kesan "menopang" huruf tersebut. Misalkan bagian bawah huruf "L" dan garis diagonal bawah pada huruf "K".


Shoulder, bentuk lengkung yang biasanya merupakan pangkal sebuah leg.


Crossbar, merupakan bagian huruf yang menghubungkan antara stem utama dengan stem lainnya pada sebuah huruf

Axis, merupakan garis tak nampak yang membagi sebuah huruf sehingga bagian atas dan bawah akan membentuk sebuah axis.

Ear, terletak pada bagian atas kanan dari sebuah bowl umumnya ditemukan pada huruf "g",


Tail, biasanya merupakan bagian yang berada di bawah garis decender. Secara umum ditemukan pada huruf "Q" dan ""g, j, p, q, y", namun pada jenis huruf dekoratif, biasanya muncul juga pada huruf "K", "R".


Aperture, biasanya berupa ruang negatif atau jarak dari sisa stroke pada sebuah huruf. Sebagai contoh nampak pada huruf 'n', 'C', 'S'; bagian bawah dari huruf 'e' dan bagian atas dari huruf 'a'.

Link/Neck, sebuah tarikan garis yang biasanya melengkung, yang berfungsi sebagai penghubung antara 'bowl' dan 'loop/lobe' pada bagian bertingkat dari huruf 'g'.


Loop/Lobe, biasanya terdapat pada bagian huruf 'g' yang ada dibawah garis 'baseline' yang terhubung kepada 'bowl'. Biasanya juga terdapat pada huruf 'p', 'b' dan 'l'.


Pada dasarnya setiap huruf terdiri dari kombinasi berbagai guratan garis (strokes) yang terbagi menjadi dua, yaitu guratan garis dasar (basic stroke) dan guratan garis sekunder (secondary stroke).

Apabila ditinjau dari sudut geometri, maka garis dasar yang mendominasi struktur huruf dalam alphabet dapat dibagi menjadi 4 kelompok besar, yaitu :

  • Kelompok garis tegak-datar :
E,F,H,I,L

  • Kelompok garis tegak-miring :

A,K,M,N,V,W,X,Y,Z

  • Kelompok garis tegak-lengkung :

B,D,G,J,P,R,U

  • Kelompok garis lengkung :

C,O,Q,S

Related Posts:

  • Focal PointFocal PointTugas perancang grafis adalah menarik perhatian penglihat dengan menciptakan suatu pola rancangan visual yang secara cepat dapat menstimula… Read More
  • Pedoman Penggunaan Huruf Secara Efektif (Bagian 2) Contoh tulisan dengan leading normal. Contoh tulisan dengan leading negatif, menunjukan ada ruang tumpang tindih antara descender dan ascender. … Read More
  • Karakteristik Fisik Huruf (Bagian 2) KEMIRINGAN Huruf yang tercetak miring dalam terminologi tipografi disebut italic. Huruf italic biasanya digunakan untuk memberikan penekanan pada se… Read More
  • AlignmentAlignmentDalam sebuah perancangan tipografi penataan baris (alignment) memiliki peranan penting sebagai penunjang legibility serta estetika dari ranca… Read More
  • Karakteristik Fisik Huruf (Bagian 3) Pada waktu dua huruf atau lebih dikombinasikan maka akan menimbulkan kekontrasan akibat perbedaan tampilannya. Kontras juga menunjuk pada kekuatan in… Read More

0 komentar:

Posting Komentar